Diantara sisi gelap dan terang masih ada sisi biru yang menyertainya, sebab hidup adalah rahasia tuhan yang menjelma warna-warna, menjelma sesuatu yang harus disimak,dipahami,ditafsir dan di ungkapkan,, meski hanya sebatas isarat yang belum menjadi kemutlakan… Sebuah perjalanan cinta justru akan menjadi sebuah mainan ketika harus terkalahkan oleh rasa hormat dan juga ketakutan akan kutukan. Namun bila cinta itu tumbuh atas beni cinta, tak ayal jika kemanisan anggur syuga, atas nama cintalah,, yang akan tereguk tatkala dahaga atas cinta tak mampu entaskan perih dan luka hati atas penghianatan cinta…
Betapa sakit ketika cinta harus pupus oleh sebab ketakberdaya’an sebuah pengingkaran terhadap kodrat cinta yang suci atas anugerah nya, yang tak pernah disadari atas fitrah cinta itu sendiri,, fitrah sebagai manusia yang diberi sesuatu tentang keseluruhan cinta.. Padahal sedikitpun cinta tak mengajarkan pada siapapun memaksa dicintai maupun mencintai!!! Karna cinta itu adalah kebebasan itu sendiri…
Sebuah kesalahan yang selama ini tak pernah kita sadari dan kita pahami adalah usaha kita menafsir cinta dengan sebuah keterbatasan………….